TKN: Jokowi punya rekam jejak berantas korupsi yang baik
Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo.
Juru Bicara Tim Kampanye (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily mengatakan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) memiliki rekam jejak yang baik dalam memberantas korupsi. Hal itu menurutnya, sudah termuat visi dan misi terkait agenda aksi Jokowi-Ma'ruf dalam memberantas korupsi.
Ace mengatakan dalam visi dan misi Jokowi-Ma'ruf secara komprehensif dan sistematis dalam menunjukan komitmen memberantas korupsi. Ia menyinggung visi dan misi Prabowo-Sandi, karena tidak terlalu memiliki rujukan terkait pemberantasan korupsi.
"Visi-misi itu mencakup agenda aksi perubahan yang konsisten, komprehensif, sistimatis dan tajam menyentuh episentrum perubahan dalam pemberantasan korupsi. Ini kontras dengan visi misi Prabowo-Sandi yang bicara tentang pemberantasan korupsi tidak memiliki rujukan dalam visi dan misinya yang diserahkan ke KPU," kata Ace saat dihubungi wartawan, Minggu, (13/01/2019).
Ace mengatakan saat menjadi Walikota Solo, Jokowi pernah mendapat penghargaan Bung Hatta Anti Corruption Award. Menurutnya, pencegahan korupsi juga dilakukan Jokowi saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dengan memberlakukan sistem e-budgetting.
"Upaya pencegahan korupsi dilanjutkan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta dgn e-budgetting. Dalam upaya pemberantasan korupsi ini, aspek pencegahan yang sangat penting, bukan hanya aspek penindakan. Pak Jokowi menawarkan agenda aksi yang konkret dan komprehensif," ujarnya.
Selanjutnya, Ace mengatakan selama empat tahun kepemimpinannya, Jokowi sudah menggiatkan transaksi non-tunai sebagai tindakan pencegahan penggunaan uang tunai dalam tindak korupsi dan pencucian uang. Selain itu, menurutnya Jokowi tidak memiliki beban terkait bisnis keluarga, hal itu tentu berbeda dengan Prabowo-Sandi.
"Pak Jokowi tidak punya beban terkait dengan konflik kepentingan terkait bisnis keluarga. Anak-anaknya justru jualan martabak dan pisang goreng. Sebaliknya sulit membayangkan akan tidak ada konflik kepentingan terkait bisnis keluarga Prabowo dan juga Sandi," pungkasnya.